written by inupiei ...

Jam menunjukkan pukul 03.15 a.m, Mitsuya tak kunjung menutup mata, padahal wanita yang beberapa jam lalu menjadi pelepasan seksualnya sudah larut di dalam mimpi.

Senju sempat tumbang diatas dada bidang Mitsuya setelah permainan yang ia kontrol sendiri, selang beberapa menit setelah itu Mitsuya memindahkan tubuh kecil Senju di sebelahnya, membiarkan sang gadis tertidur dengan nyenyak.

Mitsuya menatap lama punggung Senju yang tertidur membelakanginya itu, perasaan bersalah dan kilat masa lalu memenuhi fikirannya. Entah itu perasaan terhadap Senju atau perasaan terhadap gadis yang lebih memilih hidup bahagia dengan pria lain ketimbang dirinya; Yuzuha.

Pria itu memijat pelipisnya, saat ia yakin bahwa selama aktivitas intim yang berlangsung beberapa menit tadi, bayangan akan Yuzuha terlihat jelas. Bagaimana gadis itu merintih dan memberikan sentuhan manis pada dirinya, semuanya membuat pikiran Mitsuya kembali pada masa-masa itu. Hingga kegiatan seksualnya tertahan akibat absennya Yuzuha dalam hidupnya dan melempiaskan semua hasrat itu pada gadis yang mengaku menyukainya sedari dulu.

Pria itu tampak gusar dengan pemikirannya. Ia mulai bangkit dari tidură…¡ mengalah dengan fikiran-fikiran yang kian membuat dirinya tenggelam akan perasaan bersalah dan mengambil barang-barang miliknya yang entah terbang kemana sebelum melangkah pergi menuju kamar mandi.

Mitsuya telah berpakaian rapi dan bersandar pada dinding kamar, memperhatikan punggung Senju yang polos. Ia sadar telah melempiaskan hasratnya pada Senju adalah alasan yang cukup gila. Mitsuya menatap lekat setiap lokasi yang menjadi saksi kegiatan intim mereka, pria itu menghembuskan nafasnya kasar.

Ia melangkah mendekati Senju, menarik selimut untuk menutupi tubuh sang gadis seutuhnya sebelum pria itu melangkah pergi meninggalkan apartemen yang menjadi saksi bisu akan rintihan dan lenguhan yang sempat menggema.

Tanpa kecupan, tanpa suara dan tanpa pamit, pria itu berjalan menjauhi gedung apartemen Senju dalam diam. _