written by inupiei ...

Mikey menghentikan aktivitas game online dan meneguk habis americano miliknya saat pemberitahuan dari sumber suara menggema disetiap sudut bandara bahwa pesawat dari NYC telah berhasil mendarat beberapa menit yang lalu. Pria dengan balutan kemeja flanel kota-kotak itu telah menunggu selama 3 jam lebih, dia memutuskan datang sesuai jam keberangkatan Senju. Langkah Mikey mulai terarah pada gadis yang mendorong koper abu-abu dan eraphone yang bertengger di kedua telinga. Mikey mulai memeriksa ponselnya, tidak ada pesan dari gadis itu kalau dia sudah mendarat dan saat ini sedang berjalan menjauhi pintu kedatangan. Mikey sempat berhenti dari langkahnya dan memandangi Senju yang terlihat melamun dan tak biasa, pria itu segera memperpendek jarak mereka. Mikey tepat berdiri di depan Senju yang sedikit menunduk dan tidak memperhatikan lawan di depannya. Tanpa aba-aba, Senju menghindari sosok pria yang mencoba menghalangi jalannya. Mikey menarik earphone tali yang menutup pendengaran gadis mungil itu. “Hei.” Sapa Mikey menahan bahu gadis yang sedikit linglung tersebut. Kesadaran Senju kembali, gadis itu tertegun mendapati Mikey ada di sebelahnya. “Oh iya, Mikey.” Tiga kata yang terucap dari mulut Senju sukses membuat kening Mikey berkerut. “Lo kerasukan? Kok ga ngabari gue? Untung gue nyusul kalo ga lu-” Ucapan Mikey terputus saat Senju kembali melamun dengan pikiran yang tak Mikey mengerti. Di matanya, Senju saat ini seperti orang hilang yang kebingungan mencari arah pulang dalam diam. “Ayo pulang.” Mikey menarik Senju dan koper milik gadis itu menjauhi pintu kedatangan. _