Di koridor IPS

written by inupiei


“Ke IPS 4, ya Ju?” Hinata memungut ranselnya.

Satu persatu anggota kelas 12 IPA 4 mulai meninggalkan ruangan yang telah disusun rapi meja dan kursi untuk Ujian Akhir Semester 1 yang akan dimulai lusa. Tiap kelas mengadakan gotong royong untuk menyusun tempat duduk sesuai nomor ujian yang telah ditentukan sekolah.

“Engga.” Yuzuha menggeleng meninggalakan kelas yang diekori oleh Hina.

“Lu jangan lari dari masalah gitu dong, Ju. Tadi Hanma juga nyariin lo pas kita lagi ngepel. Eh, lo sendiri ngumpet belakang lemari.” Hina mengambil posisi bersandar pada pintu kelas yang telah di kunci Yuzuha, selaku wakil kelas 12 IPA 4.

“Gue udah males sama pembohong.” Yuzuha memberikan kunci kelas ke tangan Hina.

“Langsung ke ruangan piket ya, Hin. Dadah!!” Yuzuha meluncur pergi sebelum mendengar celotehan Hinata.


12 IPS 1 terlihat tenang mendengar intruksi untuk persiapan ujian oleh sang wali kelas. Yuzuha muncul dari sisi belakang kelas, sehingga kehadirannya tidak disadari oleh penghuni kelas. Gadis itu mengambil posisi menduduki kursi panjang yang disediakan di depan kelas oleh tiap-tiap kelas.

Gadis itu sesekali melirik ke dalam kelas berwarna abu-abu tua. Seingat Yuzuha, 12 IPS 1 menjuarai dekoran kelas terbaik saat awal semester kemarin. Acara tersebut diadakan tiap awal semester oleh MPK-OSIS, hingga tiap kelas memiliki dekoran dan suasana kelas tersendiri. Seperti halnya dengan kelas 12 IPA 4 ーkelas Yuzuhaー, memiliki warna cat biru muda dan berbagai hiasan di dinding.

Yuzuha memainkan ujung sepatunya pada lantai, hingga satu persatu siswa kelas 12 IPS 1 bergerombolan keluar. Ada dari mereka yang masih memegang kertas ujian yang didalamnya langsung tertera jadwal ujian dan ada yang langsung pulang menuju parkiran. Yuzuha cukup kikuk memandangi anak IPS yang berlalu-lalang, baginya bermain ke area anak IPS sangatlah jarang, pun kalau bersama Hanma mereka sering menghabiskan waktu di kantin atau di kelasnya, jadi pandangan asing terhadapnya cukup melekat.

Yuzuha melempar senyum saat salah satu gadis berambut pirang tersenyum manis padanya dan berlalu pergi sebelum bersandar pada dinding kelas 12 IPS 3 untuk menanti seseorang.

“Ah.. iya! Itu adik perempuan Mikey yang masuk sekolah setahun lebih cepat.” Gadis bersurai ginger itu berceloteh sambil mengangguk diam.

Yuzuha kembali melirik ke dalam kelas, tetapi pria yang ia cari tidak ada. Kening Yuzuha berkerut, tidak mungkin pria bernetra emas itu melarikan diri, kan?

“There you are.”

Netra Yuzuha membulat saat yanh datang bukan Kazutora, melainkan kekasihnya, Hanma.

Gadis itu terlalu fokus akan suasan area IPS hingga lupa kalau 12 IPS 4 berjarak 3 kelas dari tempat ia berdiri.

Raut wajah Yuzuha berubah kesal, “Aku gak nungguin kamu.”

Hanma melirik ke dalam kelas IPS 1, tidak ada siapa-siapa. “Maaf Yuzu, ayo kita pulang.”

Hanma segera menarik pergelangan tangan Yuzuha setelah menyelesaikan kalimatnya.

“Ih !! Kan udah dibilang, aku sama Kajut.” Suara Yuzuha cukup membuat area IPS mengalihkan tatapan kearahnya.

Sebenarnya tatapan asing yang dilemparkan ke Yuzuha oleh anak IPS karena mereka tau tentang hubungan cinta monyet Yuzuha dan Hanma. Mungkin, satu sekolah tau tentang kisah mereka yang selalu putus-nyambung.

“Enggak.” Hanma menggeleng menatap Yuzuha.

“Apasih? Aku nungguin Kajut.” Gadis itu menjauh dari Hanma yang sebelah tangannya memegang ransel.

Pria itu membuang tatapannya ke sekitar, mencoba menenangkan amarahnya. Hanma Shuji, pria yang dikenal memiliki sentimen yang buruk. Dan Yuzuha Shiba, paham akan hal itu.

“Okay. We're done.” Hanma mengusap kasar rambutnya sebelum menatap lekat manik Yuzuha.

Gadis itu terdiam mematung, sebelum berkedip beberapa kali ia segera membuang muka. “Yeah, good for us.”

Hanma tertawa remeh menanggapai respon Yuzuha, pria itu berlalu pergi meninggalkan Gadis yang menjadi pusat perhatian warga IPS.